Prinsip kerja power supply di atas adalah menurunkan tegangan ac 220 volt menjadi dc 9 volt kemudian melakukan pengubahan sinyal bolak balik menjadi sinyal listrik searah dc.
Prinsip kerja power supply 12 volt.
Prinsip kerja catu daya power supply dapat dipelajari sesuai bagiannya masing masing.
Dapat saja menggunakan 15 volt atau voltase yang lebih tinggi sesuai dengan keinginan.
Pada umumnya tegangan output power supply variabel ini dapat diatur dari 1 5 volt hingga 12 volt.
Berdasarkan rancangannya power supply dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu.
Hindari menggunakan elco di bawah voltase zener.
Pada dasarnya perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah dc direct current yang stabil agar dapat dengan baik baterai atau accu adalah sumber catu daya dc yang paling baik.
Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar sumber dari baterai tidak cukup.
Power supply variabel adalah power supply yang memiliki tegangan output dapat diatur.
Voltase zener tidak harus 12 volt.
Power supply 12 volt tanpa trafo.
Hanya dengan menggunakan beberapa kompenen inti dari power supply yakni satu buah.
Akan tetapi untuk power supply keperluan khusus seperti yang sering kita pergunakan di laboratorium power supply pada umumnya dapat diatur dari 0 volt hingga 33 volt.
Di atas merupakan salah satu contoh rangkaian power supply yang paling sederhana dan yang paling sering ditemui dalam dunia elektronika.
Namun jika sulit menemukan yang 25 volt dapat menggunakan yang 16 volt atau 35 volt.